Ketapang, nuketapang.com
Disela kesibukan, KH Abdullah Al-Faqir tetap menyempatkan diri untuk bertemu Pengurus Majelis Wakil Cabang se-Kabupaten Ketapang.

Malam itu, setelah sampai di lokasi, beliau diharapkan untuk aktif di dua acara. Yang pertama, adalah mengisi kajian majelis Adz-Zikro yang dinaungi oleh MWCNU Marau, dan yang kedua pembinaan dalam forum Pengurus MWC.
“Kegiatan ini adalah rutinan dari rumah ke rumah yg dilaksanakan oleh Pengurus MWCNU Marau” papar Kyai Ahmad Sumitro (Ketua Tanfidziyah MWCNU Marau). Dengan kesempatan pada malam tersebut, Kyai Ahmad Sumitro berharap majelis ini dapat tersentuh langsung oleh Ketua Cabang. Maka setelah majelis rutinan rampung segera beliau beranjak menuju Sekretariat MWCNU Marau.

Selasa 05 November 2024 Kyai PC lakukan pertemuan ini sebagaimana acara sebelumnya, dengan tujuan yang sama, namun dengan tempat yang berbeda.

Sekretariat MWCNU Marau menjadi tempat berlangsungnya acara ini, yang mana lokasinya berdampingan dengan Rumah pribadi Ketua Tanfidziyah MWCNU Marau.
Penghormatan disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Marau. Serta ucapan terima kasih meski terhalang kendala pada rencana sebelumnya, namun Alhamdulillah pada hari ini beliau bisa hadir meski disela-sela kesibukan sebagai pimpinan pondok pesantren.

Tidak hanya penguatan ASWAJA, Kyai PC banyak menguraikan Visi Misi Organisasi secara gamblang untuk dapat didengar secara keseluruhan oleh Pengurus Kecamatan. Beliau berikan pesan penting agar pengurus MWC harus punya gerakan yang memiliki ciri khusus dengan kapasitas masing-masing. Karna setiap tempat tetap akan ada sisi terkuat untuk dapat menyentuh arah dan tujuannya sendiri-sendiri.

Respon Positif dibuktikan banyak jamaah yang ingin berdialog disesi saran dan masukan. Salah satunya mengutip dari dialog tersebut:

1. Ketua PAC Fatayat Marau (Rusmiati) : “Datangilah kami kedepan. Meski sekedar sekilan dua kilan supaye kami bise tau care bergerak dilangkah organisasi” Ungkapan dengan bahasa keakrabannya.
2. Ketua Tanfidziyah MWC : Berkaca kepada semangat Ketua PCNU saat ini, Kyai Ahmad Sumitro berjanji akan segera merampungkan kepengurusan Ranting se-Kecamatan Marau.
3. Bapak Syahrial : Koordinasi dan konsolidasi itu penting dalam rangka menjadi tolak ukur perkembangan Organisasi.

Banyak isi dialog yang terwadah langsung dalam tampungan jawaban dari beliau. Tidak terkecuali jawaban dari pertanyaan yang mengarah kepada penentuan arah pandangan politik. Namun beliau tetap memberikan pemahaman agar masyarakat tetap waspada kepada calon pemimpin yang pada akhirnya tidak bisa mensejahterakan dan membantu organisasi ini untuk punya langkah kebaikan kedepan.

Kyai PC dalam Closing statemennya, membubuhi kalimat yang menjadi alasan hadirnya kali ini. “Saya dalam berorganisasi tidak mau menunggu, saya datangi langsung. Dengan bersilaturahmi akan lebih santun dan indah, dari pada menagih keaktifan anggota dan kader”.