Ketapang, nuketapang.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ketapang masa khidmat 2024-2029 menggelar Pelantikan dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I dengan tema “Membumikan Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah di bumi Kayong.” Acara tersebut berlangsung di Balai Sungai Kedang, Jalan H Agus Salim, Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, pada Selasa (19/11/2024).

Ketua Pelaksana Pelantikan dan Muskercab I PCNU Ketapang, H. Samin Lasio, menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat berdasarkan mandat Konferensi Cabang (Konfercab) NU Ketapang yang dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2024. Menurutnya, tema ini menekankan pentingnya sinergi antar elemen NU untuk mencapai tujuan bersama, serta mendorong keterlibatan aktif dalam memanfaatkan perkembangan di Kabupaten Ketapang.

Haji Samin juga mengungkapkan bahwa jumlah pengurus yang masuk dalam SK sebanyak 68 orang, yang terdiri dari unsur Mustasyar, Syuriyah, A’wan, serta pengurus harian Tanfidziyah yang berjumlah 21 orang. Selain itu, terdapat 126 pengurus dari 18 lembaga di bawah naungan PCNU Ketapang. Perwakilan dari Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kabupaten Ketapang sebanyak 76 orang, serta pimpinan badan otonom cabang sejumlah 32 orang.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M. Sos, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi peran NU Ketapang yang selama ini menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ketapang dalam pembangunan daerah. Menurutnya, sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU memiliki kontribusi yang sangat besar dalam berbagai bidang.

“Mari kita teruskan perjuangan pengurus sebelumnya melalui peran pembinaan kepada Nahdliyin kedepan,” kata Martin dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ketapang juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat Ketapang dalam Pilkada yang akan datang, baik untuk pemilihan gubernur maupun bupati, agar dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif.

Sebagai informasi, PCNU Kabupaten Ketapang masa khidmat 2024-2029 menetapkan KH. Jama’ie Makmur sebagai Rais Syuriyah PCNU Ketapang dan KH Abdullah Al-Faqir, ME sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang yang dilantik oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Kalimantan Barat Prof. Dr. KH. Syarif., S. Ag., MA, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor 2879/PB.01/A.II.01.45/99/11/2024 tentang pengesahan PCNU Ketapang.

Hadir dalam acara tersebut, Rais Syuriyah PWNU Kalimantan Barat KH. M. Ismail Ghofur, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalimantan Barat Prof. Dr. KH. Syarif., S. Ag., MA, Sekretaris PWNU Kalimantan Barat H. Mokhammad Ridwan, S. Ag, Bendahara PWNU Kalimantan Barat Sudirman, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M. Sos beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Unsur Forkopimcam Delta Pawan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketapang, Ketua Organisasi Keagamaan di Ketapang, Pengurus Majelis, Tokoh Masyarakat, Pengurus Masjid, serta beberapa Pimpinan Pondok Pesantren.

Penulis : Muchtaruddin Yasin