Ketapang – nuketapang.com

Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Ketapang periode 2024 hingga 2028 resmi dilantik di Aula Gedung Bintang Sembilan Kab. Ketapang, (26/10/2024).

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang terpilih, KH. Abdullah Al-Faqir, SE., ME., Sekkretaris Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Kalimantan Barat Muhammad Firdaus, M.Pd., dan Drs. Romawi Martin sebagai Keynote Speaker. Acara ini turut mengundang para cendekiawan muslim, Banom & Lembaga NU, Pejabat Pemda Kab. Ketapang, PC Pergunu Kab. Ketapang, dan juga Tokoh Agama setempat.

Adapun yang terpilih sebagai Ketua PC ISNU Kab. Ketapang masa khidmat 2024-2028 adalah Dedy Fahroni, S. Pd, M. Pd. Muhammad Firdaus, M. Pd sebagai Ketua Pimpinan Wilayah ISNU Kalimantan Barat melantik para pengurus PC ISNU Kab. Ketapang secara langsung. Beliau berharap bahwa organisasi ISNU dapat memberikan banyak manfaat dan kemaslahatan bagi umat.

“Banyak organisasi yang tidak dapat berkembang dan tidak dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Semoga ISNU dapat membangun kebermanfaatan secara bersama, Sholihun likulli zaman waa makan,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang terpilih, KH. Abdullah Al-Faqir, SE., ME., dalam sambutannya. “Reformasi pengetahuan dan pemikiran sangat penting di era masa kini. Semoga ISNU semakin maju dan para anggota yang baru saja dilantik dapat istiqamah kedepannya,” ungkapnya.

Beliau sebagai Ketua Tanfidziyah juga menyampaikan “pentingnya saling mengeratkan visi misi dalam berorganisasi. Satu komando dalam perjuangan untuk tujuan yang baik mulai dari tingkat ranting sampai pada tingkat cabang, agar organisasi besar ini dapat berkembang secara menyeluruh”.

Kemudian dilanjutkan dengan seminar oleh beberapa narasumber. Tidak banyak penyampaian para Narasumber, lebih kepada memotivasi warga Nahdliyin untuk mengembangkan sayapnya dalam berbagai sektor, khususnya bagi kader yang telah mampu memposisikan diri diranah kebijakan.

𝐑𝐞𝐝𝐚𝐤𝐭𝐮𝐫 : 𝐌𝐮𝐜𝐡𝐭𝐚𝐫𝐮𝐝𝐢𝐧 𝐘𝐚𝐬𝐢𝐧