Ketapang, 𝙣𝙪𝙠𝙚𝙩𝙖𝙥𝙖𝙣𝙜.𝙘𝙤𝙢 – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang setiap selapan sekali menggelar ngaji rutin keliling dari desa ke desa (ranting). Kali ini MWCNU menggelar di Desa Kepuluk pada Ahad (01/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh: Pengurus MWC beserta banom, Pengurus Ranting se-kecamatan Sungai Melayu Rayak, Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang berserta rombongan, Unsur Desa Kepuluk SP 6, serta Nahdliyin dan jamaah yang terakomodir memenuhi ruangan dan halaman Masjid Jami’ Hidayatul Hikmah Desa Kepuluk Sp 6 yang berkisar delapan ratusan lebih jamaah dan pengurus NU.

baca juga : https://nuketapang.com/pengurus-cabang-nu-kab-ketapang-2024-2029-resmi-dilantik/

Ucapan Terima Kasih disampaikan oleh Ustad Muhammad Suhail sebagai ketua panitia kegiatan ini, sekaligus Ketua Tanfidziyah Pengurus Ranting NU Desa Kepuluk. Ucapan ini disampaikan yang pertama atas kehadiran Ketua PCNU Ketapang, Pengurus MWCNU Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Seluruh Ketua Ranting NU yang hadir, serta umumnya untuk segenap Nahdliyin dan jamaah yang dapat hadir.

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sungai Melayu Rayak KH. Juwaeni Ahmad al-hafidz, dalam sambutannya mengatakan, “Rutinan pengajian yang sudah berjalan sekitar 5 tahunan ini adalah sebagai wadah silaturahmi untuk menumbuh suburkan ke-aswajaan Majelis Wakil Cabang dan Pengurus Ranting dalam bingkai amaliah ahlussunnah wal jama’ah.”ujarnya. Beliau menambahkan, “awalnya kegiatan dilaksanakan setiap ahad kliwon. Namun untuk menghindari situasi pilkada, kami menghimbau kepada panitia untuk menggeser ke minggu pahing.”

Serta dalam sambutannya, Tanfidziyah yang mempunyai sapaan akrab ustad Juwaeni ini menyampaikan program kedepan untuk melaksanakan kegiatan yang sama yaitu: sewelasan, dengan dirangkai istighosah dan manaqib.

Kegiatan Banom muslimat, dalam kegiatan triwulan muslimat bersholawat yang dirangkai dengan khotmil qur’an pada minggu ketiga.

Kegiatan MDS Ansor dan Banser, serta beberapa laporan pencapaian MWCNU Sungai Melayu Rayak secara umum. Selain itu, ustad juwaeni menyampaikanPerkembangan pengerjaan sekretariat MWC meliputi pembangunan baro dan kanopi yang dalam pengerjaannya, Alhamdulilah mendapat sumbangan 100 sack semen dari MK TOUR KETAPANG.

“Walaupun pengajian rutinan selapanan bergilir dari desa ke desa, pengadaan konsumsi merupakan gotong–royong jamaah dan pengurus untuk disengkuyung bersama, melalui mekanisme kewajiban 6 bungkus per KK disetiap lokasi kegiatan. ” pungkasnya.Pengajian rutinan ini dilaksanakan setiap selapan sekali dan waktunya pagi hari dimulai jam 09.00 WIB sampai selesai sebagai wahana menimba ilmu yang diawali dengan istighotsah, membahas perkembangan organisasi melalui sambutan, dan selanjutnya mauidhotul hasanah. Istighotsah dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Sungai Melayu Rayak KH. Juwaeni Ahmad dan dan mauidhotul hasanah oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang, KH. Abdullah Al-Faqir.

Disampaikan, kegiatan selapanan di samping untuk menimba ilmu juga syiar dinamika organisasi.

“Hikmah rutinan selapanan ini menurut Ketua Tanfidziyah MWC selain menimba ilmu juga untuk menghidupkan jam’iyah kita serta memperkuat kemandirian organisasi dengan infaq kantong amal, yang alhamdulilah pada kegiatan hari ini menghasilkan Rp. 10.000.000. Sehingga organisasi berjalan dengan baik, melalui mekanisme 30% untuk MWC, dan 70% untuk ranting pelaksana. ” ungkapnya.

Dikatakan, kegiatan rutinan setiap selapan ini terselenggara tak luput dari peran serta kekompakan ibu-ibu Muslimat NU Sungai Melayu Rayak.

editor : Hidayatullah

penulis : Muchtaruddin Yasin