1 min read

K.H. Ali Maksum

K.H. Ali Maksum adalah seorang tokoh ulama yang berperan penting dalam sejarah Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dari tahun 1981 hingga 1984. Selama masa kepemimpinannya, K.H. Ali Maksum dikenal karena dedikasinya dalam memperkuat peran NU sebagai organisasi Islam yang moderat dan inklusif. Sebagai seorang ulama, K.H. […]

1 min read

K.H. Bisri Syansuri

K.H. Bisri Syansuri adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia, menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar NU dari tahun 1971 hingga 1980. Ia dikenal sebagai ulama yang memiliki wawasan luas dan dedikasi tinggi terhadap pengembangan organisasi serta masyarakat. Selama masa kepemimpinannya, K.H. Bisri Syansuri fokus pada penguatan jaringan organisasi NU di […]

2 mins read

K.H. Abdul Wahab Hasbullah

K.H. Abdul Wahab Hasbullah adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Nahdlatul Ulama (NU) dan merupakan salah satu pendiri organisasi tersebut. Ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar NU dari tahun 1947 hingga 1971. Beliau dikenal sebagai ulama yang memiliki pengaruh besar dan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan Islam dan masyarakat di Indonesia. Latar Belakang K.H. Abdul […]

3 mins read

K.H. Hasyim Asy’ari

Siapakah KH. Hasyim Asy’ari itu? KH. Hasyim Asy’ari dilahirkan pada tanggal 24 Dzul Qa’dah 1287 H/14 Februari 1871 M di desa Gedang, sekitar 2 kilo meter sebelah timur kota Jombang. Ayah beliau bernama Kiai Asy’ari pendiri pondok pesantren Keras di Jombang. Ibunda beliau bernama Halimah binti Kiai Usman, seorang ulama terkenal pendiri pondok pesantren Gedang. […]

7 mins read

Khutbah Jum’at: Merawat Kerukunan Dalam Keberagaman

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ ~ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى وَفَّقَنَا لِأَدَاِ أَفْضَلِ الْعِبَادَةِ ~ اَشْهَدُ اَنْ لآءِلَهَ اِّلاَاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ رَبُّ الاَرَضِيْنَ وَالسَّمَاوَاتِ ~ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسُوْلُهُ اَلْمُؤَيَّدُ بِأَفْضَلِ الْاَيَاتِ وَالْمُعْجِزَاتِ ~ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلَنَا  مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ  بِحَسَبٍ تَعَاقُبِ الْاَوْقَاتِ وَ السَّاعَاتِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا ~اَمَّا بَعْدُ فَيَااَيُّهَاالنَّاسُ اتَّقُواالّلَه حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ اِلاَّ […]

6 mins read

Khutbah Jum’at: Mempersiapkan Generasi Tangguh

 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ ~ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْمَحْمُوْدِ علَى كُلِّ حَالٍ ~ اَلْمَوْصُوْفُ بِصِفَاتِ الْجَلاَلِ والْكَمَالِ ~ اَلْمَعْرُوْفُ بِمَزِيْدِالاءِنْعَامِ والاِفْضَالِ ~ اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَهُوَ الْمَحْمُودُ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَلٍ~اَشْهَدُ اَنْ لآءِلَهَ اِّلاَاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ ذُوالْعَظَمَةِ وَالْجَلاَلِ ~ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسُوْلُهُ وَخَلِيْلُهُ صَادِقُ الْمَقَالِ ~ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ […]

6 mins read

Khutbah Jum’at: Menyegarkan Kembali Rasa Cinta Kepada Rasulullah SAW

ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ ﻭَﻧَﺘُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ . ﺍَﺷْﻬَﺪُ ﺍَﻥْ ﻻَ ﺍِﻟﻪَ ﺍِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻭَﺍَﺷْﻬَﺪُ ﺍَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.   ﺍَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ : ﻓَﻴَﺎﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ […]

7 mins read

Merintis Pesantren Tanpa Donasi Terbuka: Tantangan Kiai Muda

Merintis pembangunan pesantren tidak hanya membutuhkan keilmuan agama seorang pengasuh, tetapi juga dana yang tidak sedikit. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, masjid atau setidaknya musala dan asrama merupakan bagian dari arkanul ma’ahid, yaitu rukun utama pesantren. Untuk mewujudkan kedua rukun ini saja sudah membutuhkan dana yang besar, belum lagi biaya yang […]

10 mins read

Menyoal Kampanye Debat Publik di Pilkada Calon Tunggal

Ada 38 pasangan calon tunggal dalam Pilkada serentak tahun 2024. Satu paslon tunggal di tingkat propinsi dan 37 di tingkat kabupaten/kota. Ada sebagian orang yang melihat bahwa keberadaan calon tunggal merupakan kemunduran demokrasi karena partai politik dianggap tidak punya nyali untuk mencalonkan tokoh-tokoh politiknya (terutama ketua partai politiknya). Berhadapan dengan fakta bahwa calon tunggal rata-rata […]